Isekai Tensei no Boukensha Prolog 1
Prologue · Kehidupan Sebelumnya
Ootori Tenma sedang memperhatikan orang-orang yang menghadiri pemakaman di tempat pertemuan di desa dari atas peti mati, tapi tidak ada yang akan melihat Tenma, itu terlihat seperti pemandangan yang sangat aneh, meskipun itu akan terjadi jika ada sesuatu untuk melihat.
Pemakaman itu untuk mengirim Tenma. Dengan kata lain, Tenma adalah eksistensi yang tak terlihat, sesuatu yang disebut "hantu" oleh orang-orang.
"Aku ingin tahu berapa lama aku akan tinggal di sini."
Tidak ada seorang pun yang menjawab gumaman Tenma …….
"Ootori Tenma-kun, aku datang untuk memintamu."
Itu adalah kata-kata pertama yang dikatakan hantu Tenma.
Melihat kembali jawaban yang tak terduga, ada ... ... cahaya yang mencurigakan berdiri, mengambil rupa manusia.
"Senang bertemu denganmu-" hi ~ yun ~ tsu "-yang berbahaya!"
Menuju sosok cahaya yang memanjang, tangan? Tenma melemparkan mangkuk yang dekat dengan sosok cahaya.
"Itu berbahaya, kamu tahu!"
Sosok cahaya yang dihindari terkejut, tetapi tidak ada kemarahan khusus. Namun, Tenma, tanpa membiarkan penjaganya turun mengambil mangkuk terdekat dan bersiap untuk membuangnya, cahaya yang melihat kepanikan ini.
“Saya bukan orang yang mencurigakan jadi jangan lempar hal seperti itu! Jika Anda melempar hal semacam itu, Anda mungkin memukul orang lain lain kali! Dengarkan apa yang harus saya katakan! ”
Mangkuk kedua diturunkan karena persuasi putus asa dari sosok cahaya. Ngomong-ngomong, mangkuk teh pertama terbang keluar dari jendela yang terbuka, jadi orang-orang mungkin tidak terluka.
“Jadi kamu apa? Sepertinya aku adalah hantu, jadi aku pikir kamu juga sama. ”
Menanggapi pertanyaan Tenma, sosok ringan membusungkan dadanya?
"Kasar sekali! Aku adalah Tuhan (Kami-sama)! ”
Tenma yang mendengarnya, perlahan-lahan memegang lengannya, “Saya bukan pembohong! Itu benar! Dengarkan apa yang harus saya katakan untuk saat ini! ”Dan berhenti.
“Tolong dengarkan sampai akhir. Saya adalah Dewa dari dunia yang berbeda. Tenma-kun, aku datang untuk memintamu datang ke duniaku. ”
The self-proclaimed God (lol), mengatakan kata-kata yang menyebabkan Tenma mengeras secara mengejutkan ...... sebelum mendapatkan kembali dirinya.
"Tidakkah itu mengerikan untuk tertawa, meskipun kamu mendapatkan kembali dirimu cukup cepat ... Aku pikir kamu akan lebih bingung."
“Sudah mengejutkan saya ada di sini sebagai hantu. Jadi, untuk saat ini, Anda adalah dewa dunia yang berbeda, dan Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda datang ke sini untuk bereinkarnasi saya adalah sesuatu yang masih dapat saya pahami. Jadi, mengapa memilih saya? "
"Tidakkah itu jelas, itu kebetulan?"
Tenma mulai mengangkat mangkuk “Itu sudah cukup!”, Yang tidak dia lempar.
"Memang benar bahwa kebetulan aku datang ke sini secara kebetulan, tetapi ada jiwa yang cocok dengan panjang gelombang dunia saya dengan sangat baik, jadi saya memanggilnya."
"Kamu tahu namaku bukan kamu."
"Un."
"Kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu datang untuk mengintai saya."
"Un."
“Kamu bilang kamu kebetulan datang kemari dan kamu menemukan jiwa yang bisa menyamai panjang gelombang dunia kamu.”
"Un."
"Daripada kamu kebetulan datang kemari, bukankah itu sebenarnya yang kamu tahu tentang aku?"
"...... Kenapa kamu berpikir begitu?"
“Rasanya seperti apa yang Anda katakan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Sebaliknya, lebih mudah untuk percaya jika Anda kebetulan menemukan saya yang memiliki panjang gelombang yang kompatibel dengan dunia Anda, dan dengan demikian membunuh saya dan mengubah saya menjadi hantu, bukannya terjadi untuk menghubungi saya yang adalah hantu karena Anda menemukan jiwa yang cocok panjang gelombang dunia Anda secara kebetulan. "
"……"
"Jadi, apakah kamu membunuhku?"
“Tidak mungkin aku melakukan hal seperti itu! Jangan membodohi saya! "
"Maaf!"
Tenma secara refleks meminta maaf kepada sosok cahaya yang menyebut dirinya Tuhan yang tampak seolah-olah dia menangis dengan setengah dari dirinya sendiri karena itu menangis.
“Saya juga harus minta maaf, sebenarnya saya tahu tentang Anda sejak lama, tetapi saya bersumpah saya tidak membunuh Anda, itu benar. Saya menunggu Anda untuk mencapai akhir masa hidup Anda. Saya memperhatikan Anda karena saya bermaksud memanggil Anda. ”
"Berapa lama yang kamu sebutkan?"
"Sejak kamu lahir."
“Jadi itu sudah lama sekali, tapi kenapa kamu peduli padaku yang berada di dunia yang berbeda untuk waktu yang lama?”
Menuju pertanyaan Tenma.
“Di dunia di mana saya berada, dunia itu sendiri mungkin jatuh ke sesuatu seperti penyakit, dan ketika datang ke sana, ada sesuatu yang menyerupai vitalitas segala sesuatu yang ada di dunia, akan berkurang. Terkadang dunia itu sendiri bisa menghilang. Untuk mencegah itu, saya secara teratur mengirim jiwa dari dunia lain untuk mengaktifkan "kekuatan eksistensinya". "
“Jadi itu seperti vaksinasi. Jadi, apa manfaat dan kerugian saya yang dikirim ke dunia yang berbeda? ”
“Saya tidak berpikir ada yang seperti kekurangan, jika saya harus mengatakannya, Anda akan mulai mengasuh bayi ketika Anda bereinkarnasi. Untuk pahala, saya akan memberi Anda kemampuan, yang disebut curang sebagai cara untuk membuatnya mudah bagi Anda untuk hidup. Jika Anda ingin, saya dapat menambahkan pengalaman dan keterampilan yang telah Anda kembangkan di dunia ini dan saya akan menggunakan sihir yang hanya dapat saya terapkan di dunia ini, hanya sekali. Tentu saja, dalam batas akal sehat. "
Setelah berpikir sebentar, Tenma,
"Kalau begitu, bisakah kita menghapus kenangan tentang aku dari dunia ini?"
"Aku bisa, tapi kenapa kamu memintaku melakukan itu?"
“Ah, desa ini menjadi semakin padat dan penduduk telah menurun dan menjadi desa yang penuh dengan banyak orang di usia tua. Semua orang mencoba yang terbaik dan secara bertahap kami berhasil meningkatkan populasi. ”
"Fumufumu"
"Itu adalah kakek saya dan teman-temannya yang pindah sebagai pusat, saya sangat dicintai oleh orang-orang, tetapi sejak meninggal, saya dapat melihat bahwa mereka terlihat begitu tertekan sehingga mereka mungkin mati bahkan besok, karena saya tidak tahan, saya ingin melakukan sesuatu tentang itu. "
Apakah ada harapan dalam jawaban Tenma? Dengan air mata dan suara kecil yang gemetar,
“Sungguh anak yang baik! Jika seperti itu, saya akan memberikannya tanpa masalah! Namun, mengapa Anda tidak ingin menghapusnya sepenuhnya? ”
Untuk pertanyaan itu, Tenma, sementara pipinya memerah sedikit,
"Jika kamu benar-benar menghapus ingatanku, maka aku akan merasa kesepian ..."
Saya bergumam begitu dengan suara kecil. Cahaya yang melihatnya menangis? sambil melakukan itu,
"Tenma-kun!"
Aku mencoba memelukku, jadi dengan bersih aku menghindarinya.
“Itu berarti. Namun, untuk mengabulkan keinginanmu, kamu harus meninggalkan dunia ini untuk mewujudkan keinginan itu, jadi tolong pegang tanganku. ”
Sosok cahaya mengatakan demikian, jadi saya memegang tangannya untuk saat ini.
"Baiklah, mari kita pergi."
Pada saat berikutnya, Tenma kehilangan kesadaran bersama dengan sensasi mengambang.
lala
BalasHapus